May 19, 2025

Realestatindonesia – Pendidikan

Belajar Properti Dan Pendidikan Lainnya

Kenapa Literasi Digital Wajib Diajarkan Sejak SD?

Kenapa Literasi Digital Wajib Diajarkan Sejak SD?

Di era serba digital seperti sekarang, anak-anak sudah akrab dengan teknologi sejak usia dini. Mereka bisa membuka YouTube, bermain game online, bahkan mengakses berbagai platform media sosial. Tapi pertanyaannya, apakah mereka tahu bagaimana menggunakan internet dengan bijak, aman, dan bertanggung jawab? Di sinilah pentingnya literasi digital, dan kenapa pelajaran ini seharusnya diajarkan sejak SD.


Apa Itu Literasi Digital?

Secara sederhana, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang berasal dari dunia digital. Ini mencakup berbagai keterampilan, seperti:

  • Mengetahui cara mencari informasi yang benar

  • Memahami mana berita yang fakta dan mana yang hoaks

  • Menggunakan media sosial dengan bijak

  • Menghindari cyberbullying dan melindungi privasi online

  • Berinteraksi secara etis di dunia maya

Dengan kata lain, literasi digital bukan hanya soal bisa pakai gadget, tapi soal menggunakannya dengan cerdas dan bertanggung jawab.


Mengapa Harus Mulai dari SD?

  1. Usia SD adalah Usia Paling Aktif dan Penuh Rasa Ingin Tahu
    Anak-anak SD adalah pengguna aktif internet, meski https://www.locandadelpostino.com/menus/ sebagian besar belum paham risiko dan etika digital. Mereka perlu dibimbing sejak dini agar terbiasa memilah informasi, tidak sembarangan klik tautan, dan menghargai hak digital orang lain.

  2. Mencegah Ketergantungan & Konten Negatif
    Tanpa literasi digital, anak-anak bisa terpapar konten yang tidak sesuai usia, hoaks, bahkan penipuan online. Mengajari mereka sejak kecil bisa mencegah bahaya tersebut, sekaligus menumbuhkan kontrol diri saat menggunakan gadget.

  3. Membangun Kebiasaan Positif Sejak Awal
    Kebiasaan baik dimulai dari usia muda. Anak yang dibiasakan mengecek sumber berita, menghargai privasi, dan menggunakan media sosial dengan etika, akan tumbuh menjadi digital citizen yang bertanggung jawab.

  4. Mendukung Pembelajaran Modern di Sekolah
    Kini banyak sekolah menggunakan media digital untuk belajar. Jika anak tidak memiliki literasi digital yang baik, mereka bisa kesulitan membedakan informasi akademik dengan hiburan semata.


Apa yang Harus Diajarkan?

Beberapa hal dasar yang bisa dimasukkan ke dalam kurikulum literasi digital di SD, antara lain:

  • Etika digital: bagaimana bersikap sopan saat online

  • Keamanan online: tidak sembarangan membagikan data pribadi

  • Cara mencari informasi yang valid: mengenal situs edukatif

  • Bahaya hoaks: mengenali berita palsu dan konten manipulatif

  • Kreativitas digital: mengenalkan penggunaan media untuk karya seperti video edukasi, desain, coding dasar


Peran Guru dan Orang Tua

Pendidikan literasi digital tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah. Orang tua memiliki peran kunci dalam mendampingi anak saat menggunakan perangkat digital di rumah. Kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting agar anak tidak mendapat pesan yang saling bertentangan.

Contohnya, jika di sekolah anak diajarkan tidak membuka konten dewasa, tapi di rumah orang tuanya membebaskan akses tanpa kontrol—maka pendidikan tersebut tidak akan efektif.


Contoh Nyata: Anak SD Jago Teknologi, Tapi Minim Etika

Sudah banyak kasus anak SD yang viral karena menyebarkan video prank tidak pantas, ikut tantangan berbahaya di TikTok, hingga menyebar komentar kebencian di media sosial. Ini semua terjadi bukan karena mereka “nakal”, tetapi karena kurangnya pendidikan literasi digital yang sistematis.


Penutup: Bukan Sekadar Bisa Main HP, Tapi Jadi Pengguna Cerdas

Literasi digital bukan tambahan pelajaran, tapi kebutuhan zaman. Jika kita ingin mencetak generasi muda yang siap bersaing dan bertahan di dunia digital yang kompleks, pendidikan literasi digital harus dimulai sejak dini. Mulai dari SD, bahkan sejak anak mengenal gadget pertamanya.

Jangan biarkan anak-anak hanya jadi “korban teknologi.” Arahkan mereka menjadi pengguna teknologi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.


Share: Facebook Twitter Linkedin